Kalau membahas BPK di Medan, pastinya udah banyak outlet legendaris yang langsung dituju ketika craving datang. Tapi, semakin hari, makin banyak outlet BPK baru yang hadir di Medan, menyajikan menu-menu variatif serta cita rasa yang tak kalah dengan para pemain lama.
Nah, salah satu rumah makan BPK baru yang MaMa kunjungi ini berada di Jl. Jamin Ginting, dan masih terletak tak jauh dari pusat kota Medan. Usianya masih terbilang baru, tapi cukup mampu memantik rasa penasaran MaMa.
Tempatnya dekat banget dengan USU (Universitas Sumatera Utara), jadi MaMa yakin banyak mahasiswa atau dosen USU yang udah terlebih dulu tahu tempat ini.
BPK 808, ‘Rebranding‘ dari BPK Selera
Karena hanya berupa satu ruko di jalan besar, kalian harus lebih jeli untuk bisa menemukan BPK 808 ini. Tapi, dengan banner yang cukup besar, harusnya tempat ini juga tak begitu sulit ditemukan.
Sedikit latar belakang, dulunya BPK 808 ini bernama BPK Selera, yang dikelola oleh sang ayah pada tahun 90an. Walau sempat lama di bangunan ini, usaha tersebut sempat vakum di masa Covid dikarenakan anak pemilik balik ke kampung (Brastagi) untuk mencoba usaha lain. Barulah 6 bulan belakangan ini, BPK 808 ini berdiri kembali di lokasi yang sama namun telah direnovasi.
Ternyata Bersahabat dengan Outlet BPK Lain!
Kalau kalian masih ingat, MaMa pernah menikmati aneka menu BPK dari BPK Haleluya, BPK Latersia, dan BPK YP (Yahwe Permakanku). Nah, ternyata, ketiga outlet BPK ini bersahabat baik dengan BPK 808, bahkan punya grup tersendiri!
Tanpa Basa-Basi, MaMa Pesan Menu Sebanyak ini!
Jujur, MaMa cukup impressed dengan banyaknya variasi menu di BPK 808. Jadi, karena terpicu rasa penasaran dan lapar yang tak tertahankan, MaMa akhirnya pesan semua menunya!
BPK (Babi Panggang Karo)
Namanya juga RM BPK, kunjungan ke rumah makan BPK tentu belum sah kalau belum menikmati Babi Panggangnya!
Dari potongan pertama, MaMa udah dibikin tersenyum sama daging panggangnya. Marinasi daging yang baik tak sadar bikin MaMa mengambil sepotong demi sepotong terus menerus. Pemanggangan yang hanya menggunakan arang juga bikin cita rasanya lebih smoky.
Tapi, agar cita rasanya semakin intens, MaMa sarankan kalian nikmati dengan campuran cabai hijau yang asam dan darah (getah) yang asin.
Saksang
Karena tidak memakai darah, warna Saksang di sini lebih kekuningan alih-alih kemerahan. Potongan Saksangnya lebih besar, dengan rasio lemak dan daging yang seimbang.
Aroma sereh yang kuat langsung menyambut lidah MaMa di suapan pertama. Meskipun begitu, cita rasanya tetap sopan dan nikmat di lidah. Btw, minyak dari Saksangnya nikmat banget pas disiram ke nasi hangat!
Kidu-Kidu
Kabarnya, menu ini merupakan best-seller dari BPK 808. Dalam sepiring Kidu-Kidu, kalian juga akan diberi beberapa potong hati babi serta daun ubi tumbuk alias Cincang yang memenuhi setengah piringnya.
Bagi pecinta jeroan, kalian pasti suka dengan menu ini karena isian jeroannya yang lebih banyak. Belum lagi, ketika dinikmati dengan Cincang, kalian akan merasakan tekstur dan cita rasa yang lebih kompleks.
Ngomong-ngomong soal Cincang, MaMa enjoy banget dengan menu ini. Bahkan, seandainya MaMa hanya diberi nasi putih dengan Cincang di sini pun, MaMa udah puas banget makannya!
Iga Bakar
Di Medan, jarang banget bisa menemukan rumah makan BPK yang menyajikan Iga Bakar. Jadi, ketika MaMa nampak tulisan ‘Iga Bakar‘ tertera di kertas menu, MaMa langsung excited! Usut punya usut, menu Iga Bakar ini juga baru-baru disajikan di outlet BPK dalam sirkel ‘brotherhood‘ ini.
Sama dengan Babi Panggang, bumbu Iga Bakar ini juga termarinasi dengan baik. Belum lagi, daging yang dengan gampangnya lepas dari tulang bikin menu ini makin enjoyable. MaMa yakin banget Iga Bakar dengan base manis di sini bakal disukai semua orang!
Ikan Mas Arsik
Ini adalah menu yang menjadi salah satu simbol makanan khas Batak. Ikan Mas dimasak dengan aneka bumbu dan rempah hingga mengering. Di BPK 808 sendiri, Ikan Mas Arsik disajikan dalam piring kecil.
Dibanding rumah makan lain, bumbu Arsik di sini terasa lebih asam dan segar, tapi tetap nikmat.
Oh ya, pastikan kalian meluangkan waktu lebih kalau mau menikmati menu ini ya, soalnya Ikan Mas dikenal sebagai ikan yang memiliki banyak duri!
Nila Bakar
Atau, kalau kalian bukan penggemar Ikan Mas, MaMa merekomendasikan menu ini sebagai alternatif.
Meskipun sama-sama berwarna kehitaman karena dipanggang, bumbu marinasinya berbeda dengan bumbu Iga Bakar, yang otomatis bikin cita rasanya sama sekali berbeda. Daging ikannya sendiri terasa agak kering di bagian luar, tapi justru lembut di dalam. Tapi overall, menu Nila Bakar ini recommended banget.
Saran MaMa, nikmati menu Nila Bakar ini sebagaimana adanya tanpa tambahan sambal apapun ya!
MaMa Udah Coba Semua Menu, Tapi Mana yang Paling Unggul?
Secara pribadi, MaMa bakal balik buat menikmati BPK, Ikan Mas Arsik, Saksang, dan mungkin Iga Bakarnya. Tapi, bagi pelanggan setianya, mungkin ada menu lain selain favorit MaMa yang terbukti ampuh bikin mereka kembali.
Makanannya Enak, Tempatnya Gimana?
Tenang aja, meskipun berupa ruko sederhana dengan hiasan interior yang meriah, tapi tempatnya bersih kok! Selama makan di sini, MaMa merasa cukup nyaman.
Btw, dua tempat lesehan di pintu masuk juga bisa kalian tempati kalau ‘bosan’ makan di meja dan kursi, atau untuk menikmati aneka menu BPK 808 dengan lebih adem.
Menu Nikmat dengan Harga Affordable
Bagaimana tidak, mulai dengan 25rb aja MaMa udah bisa nikmati aneka menu di BPK 808. Pas banget buat yang pengen makan BPK enak tapi on budget!
RM BPK 808 Padang Bulan
Jl. Jamin Ginting No. 226, Kec. Medan Baru
https://maps.app.goo.gl/ugjzx1Nw2rnQ3mmC7
Jam Operasional: 09.00-21.00
Non Halal
