It’s festive season! Masih kebawa suasana liburan, MaMa memilih Fish & Co untuk dinner akhir tahun kemarin. Nga apa dong sekali-sekali makan yang sedikit berkelas, bosen juga kalau makan di warung terus 😀
Tampilan restoran ini sangat bagus menurut kami, love the lighting and decoration. Nga banyak restoran yang bisa memberikan kesan comfy dari suasana interiornya.
Hingga saat ini, resto ini cukup rame terutama di saat jam makan, jadi kami harus mengantri 3-4 giliran sebelum dipersilahkan masuk. Sementara menunggu kami pelajari daftar menu yang tersedia didepan. Variasi menu lumayan banyak dengan Fish & Chips sepertinya menjadi andalan disini.
Ada belasan variasi Fish & Chips yang tersedia, walaupun hanya berbeda sauce dan topping (ikan dan kentangnya sama). Akhirnya kami putuskan untuk order The Best Fish & Chips In Town.
Pelayanan disini ramah, namun kurang sigap. Perlu beberapa kali panggilan untuk minta tambahan garpu atau tambahan saus. Lack of staff menjadi faktor leletnya pelayanan.
Oya, the other dish we ordered is Baked Red Fish Fillet yang dihidangkan dengan Nasi dan Sauteed Vegetable. Sajian ikan ini lumayan enak dengan daging ikan yang lembut, fillet-nya tebel dan saus-nya enak walau kurang banyak menurut kami.
Nasi yang dihidangkan sebagai side dish terasa seperti Nasi Briyani sementara sauteed vegetable-nya masih terasa keras. Hmm… for 129rb, we questioned if it’s worth the price.
Back to Fish & Chips, daging ikannya terasa sangat lembut dan sedikit berair. Awalnya MaMa sempat ragu apakah ini cukup matang, namun setelah dicoba, it is definitely one of the best Fish & Chips in town. Oya potongan white fish ini cukup besar untuk sharing, dan chips nya really best. MaMa merekomendasikan Fish & Chips disini untuk yang belum pernah nyobain. Harga berkisar 80-90 ribu rupiah.
Sementara untuk minuman: Sea Monkey Freeze (49rb) yang gede banget dan direkomendasikan untuk sharing. It taste like…markisa.
Secara keseluruhan—sebuah pengalaman makan yang menyenangkan. Pulang dengan perut kenyang. Totally impressed with Fish & Chips nya, Kami akan kembali lain kali untuk cobain Seafood Platter dan Pasta-nya.
Fish&Co
Mal Centre Point
Level 2. 05-06
061 – 8051 0808
061 – 8051 0909
@Lonely & Rob, ternyata benar fish co pakai ikan Dori, bukan ikan cod. Seingat saya dulu pernah baca fishco pakai ikan cod, ternyata bukan. Stlh digoogle, ini link berita yg pernah saya baca dulu: food.detik.com/read/2012/05/09/163453/1913242/294/pangeran-charles-kampanye-selamatkan-fish-and-chips saya kira itu fish co. hehehe. Sorry for my mistake.
Dan benar yg dibilang Rob, ikan patin yg hidup di air tawar, bukan ikan Dori temannya Nemo yg hidup di laut.
@rob: saya setuju dgn anda.. Ikan kod adlh ikan impor,jd dgn harga segitu tentu saja tdk logika bila fishnco memakai ikan kod…
Pergilah ke supermarket utk melihat ikan dori di area freezer,mnrt saya pribadi ikan itu plg menyerupai ikan yg saya mkn di fishnco…
Ikan yg dipakai di fish n co adalah ikan dori pangasius(bukan jenis ikan dori tapi merupakan ikan patin yang diberi nama keren)..salah satu ikan yg banyak diternak karena rasa yang tawar dan harga yg murah di asia tenggara terutama vietnam.
Kalau yg dimasak ikan cod fish..berarti menu fish n co sangat sangat murah sekali karena ikan cod fish bukan ikan murahan spt ikan dori pangasius.
Disamping itu, potongan cod fish biasanya dislice per potong utuh dgn lapisan minyak dan kulitnya, bukan dislice seperti potongan fillet besar.
Silakan refer ke menu2 masakan fish n chips baik diluar negeri maupun dalam negeri, tidak pernah ada yg memasak dgn cod fish (karena rasa ikannya yg lebih cocok untuk disteam).
Bro DR,btw,drmn anda tau itu ikan kod?source anda drmn ya?(saya hny penasaran drmn anda tau)
NB:saya tidak pernah menjustifikasi fishnco memakai ikan dori,komentar diatas itu saya hny menceritakan pengalaman saya..tq
Sy uda pernah pesan One of the best Chips, tetapi rasanya aga hambar. Mungkin hrs coba yg lain. Dan tekstur daging ikannya ga terlalu berasa, sepertinya digoreng terlalu lembut atau mgkn bs jadi kurang masak sehingga terlalu lembek. Utk minuman, memg gede tapi byk es yg uda dihaluskan di dalam. Kl diseruput cepat2, dinginnya bisa smp otak. Hahaha.
Maksudnya yg kurang fresh ga bakal kerasa kalau uda digoreng? Tapi udang yg krg fresh kalau digoreng ya tetap aja bau amis. Btw ikan yg dipakai di FishCo adalah ikan kod.
FYI: pernahkah kalian mkn buffet BBQ di hotel,dan ketika kalian tny :”pak,ini ikan apa ya pak?” dan mereka jwb: ikan Dori! Ssdh itu,kalian coba lah ikan dori yg dipanggang…rasanya akan sgt berbeda dgn yg digoreng
So,the point is: goreng itu menipu
Klo ga percaya kalian coba ambil 1 ikan yg uda kurang fresh,lalu kalian belah 2,hbs itu salah satunya kalian goreng,dan salah satunya kalian rebus,see how fried is cheating you..
Hanya berbagi info,thanks 🙂
Ikan dori ci,saya prnh tny rmh mkn laen,biasa ikan gt ikan dori,yg biasa ditemui di supermarket dlm keadaan beku,ssdh ku search rupanya ikan dori di Indonesia itu ikan patin,ssdh diubah nama jd nilai jualnya naik…haha
Source: my experience
Terus terang gw ga prnh mkn fishnco medan,yg prnh di jkt doank,pas aku pesan yg bkn goreng(lupa namanya)rasanya aneh,asem2 gt,
Dan mnrt aku fishnco nothing special,karna di menunya umumnya gorengan,yah,kalian tau kan segala sesuatu yg digoreng itu bakal terasa enak(prinsip fastfood),not healthy,but pricey…hehe
uda 2x makan di sini,tp msh penasaran,ikan yg dipakai itu ikan apa ya? Keterangan nya simpang siur.
Mungkin itu salah satu taktik biar yang dapur keburu ngejar pesanan. Kalau tidak ada jedah buat dapur; bakal lebih kacau dan lama lagi. Pesanan bisa salah-salah dan malahan ga keluar sama sekali. Bayangin non-stop orang masuk dan keluar. Sementara jumlah peralatan dapur terbatas.
Hari tu waktu kesana bertiga.
Klo makanan lama masih maklum karena rame.
Tp masa tamu disuruh berdiri lama2
yang paling enggak banget pas disini adalah pelayanannya…. padahal tempatnya gak gitu gede. tp waiter nya pura2 ga ngeliat dan ngedenger sehingga mesti berkali2 teriak. hmm minta bill juga lama 🙁
Hehehe mungkin elu cuman berdua, mejanya buat ber-empat kali…
Yg wa ga suka disini. Tah kenapa disuruh nunggu sampe setengah jam berdiri, padahal ada tempat kosong. Terakhirnya disuruh duduk di tempat kosong yg kuliat tidak diisi.
Ditambah lagi mau nunggu makanan setengah jam llbh makanannya.
Makanan sih mmg enak.
Tp waitingnya too long.
Comments are closed.