
OK, sebetulnya rencana awal MaMa bukan kesini, namun karena lokasi makan rencana awal sudah tutup (walau masih jam 1 siang), akhirnya MaMa end up di Nasi Kampoeng. And glad we did…

Nasi Kampoeng yang berlokasi di Jalan Sumatera ini menyediakan masakan khas Sumatera Barat alias Nasi Padang. Jadi karena kami berlima siang itu “hidang aja bang!” hidang artinya lauk pauk disajikan semua di meja, nanti dihitung yang dimakan saja. Buat kamu yang datangnya sendirian bisa juga langsung pesan Nasi Sayur, langsung pilih lauknya.


Dari berbagai lauk yang terhidang, tentu saja mata nga bisa lepas dari Ayam Goreng-nya yang bikin iman sekuat apapun luntur. Disini disebut Ayam Pop, dan langsung digoreng saat ada orderan, jadi tetep panas. Very recommended!


Jangan lupa minta kuah gulai untuk siraman ke nasi. Nasi Padang nga lengkap tanpa kuah gulai, yes? Saran MaMa buat kamu yang jantungnya masih kuat, pilih gulai kambing, lebih aromatic! Favorit MaMa tambahin lagi cabe ijo dan aduk ke nasi, beuh!

Another notable menu disini terong sambel ijo dan jengkol, jamin bikin nambo nasi. MaMa juga sempet nyobain ayam rendang and it taste good too!


Untuk makan 5 orang dengan beberapa lauk sayuran, 9 potong ayam, 5 nasi dan teh tawar, seorangnya keluarin kocek 40rb, very reasonable price we’d say. Interested?
Nasi Kampoeng
Jalan Sumatera
Kalo ayam pop Garuda, Uni Emi, Sederhana itu diungkep dulu, kemudian digoreng dengan suhu rendah, untuk mendapatkan kerenyahan di daging luar dan empuk di dalam. Untuk ayam goreng pop di rumah makan ini menurutku yah ungkep dulu, baru deep fried, tapi tidak ada ‘ampas’ lengkuas. Yang biasanya ‘ampas’ itu disebut ayam goreng khas Padang
Sist @zhoueats, sebagai info saja, Nasi Kampoeng ini ada buka cabang juga di Jl. Yose RIzal, andaikata mencari spot yang tidak terlalu ramai.
Saya belum pernah nyoba sihh. hahaha. But I trust MaMa’s tongue =))
Taste quite good lar, min @makanmana.
Keliatan juga si @zhoueats termasuk salah satu penggemarnya.
Sedikit pembeda adalah di jenis Ayam Pop, dimana mereka menyajikan versi digoreng kering dengan ‘ampas’ bumbu kuning. Sedangkan di RM. Sederhana dan RM Uni Emi, ayam disajikan versi goreng celup dan berwarna putih dengan bumbu merah.
Any hint penyebab pembeda keduanya?
Ga murah murah kali tapi oke lah, tempat bersih servis bagus
Murahhh yaaa!
Comments are closed.