
Jaman sekarang kalau buka cafe bukan hanya soal taste aja, desain interior juga harus ciamik, instagramable, fotogenik dan bisa buat mejeng cantik.
Kalau kriteria cafe tempat tongkrongan kamu seperti disebut diatas then read no more. But click the button below kalau kamu penasaran soal taste dan dining experience.


Sesuai namanya, cafe ini memberi kesejukan taman ditengah hiruk pikuk Kota Medan. Bersebelahan dengan butik Etalase, lokasi ini sebelumnya juga ditempati rumah makan Nasi Kucing. Not sure kalau owner atau manajemen-nya sama.
Jujur MaMa juga mampir kesini karena tertarik dengan suasana-nya yang berbeda dengan cafe pada umumnya yang bertema industrial belakangan ini.

Salah satu menu andalan disini ialah Nasi 7 Keturunan. Yup, you read that right. Mungkin nama ini sesuai dengan hidangan nasi yang punya 7 rasa (dan 7 warna).
Basically ini menu nasi sayur dengan sepotong ayam semur dan 2 tusuk sate tempe (bukan daging). Taste is okay walaupun 7 nasi punya taste yang mirip-mirip (rasa nasi uduk).

Nasi Ayam Tidur di Bambu, walau cantik dari segi tampilan tapi rada ribet makannya. Ayam itu harus kamu keluarin dari bambu dan bungkusan daun harus dibuka untuk munculin si ayam. Bumbunya seperti bumbu pepes, dihidangkan dengan nasi putih dan lalapan.
By the way, MaMa nga yakin ayam itu dibakar didalam bambu karena nga ada bekas bakar sama sekali di bambu-nya (cuma sebagai hiasan).


Pulut Mangga ini agak “beda” dengan yang biasa kamu temui di Thai Restaurant. Alih-alih menggunakan santan sebagai dressing diatas pulut, menu ini disajikan dengan srikaya dan taburan wijen.
Manisnya cocok sebagai dessert tapi mangganya bukan jenis Lokmay, jadi terasa asem dan sedikit keras (kurang matang). Pulutnya juga terlalu lembek, well… mungkin lebih Indonesian Style.

Oiya buat kamu yang smoking, area smoking lumayan apik karena hiasan pohon-pohon besar yang berbaris disepanjang cafe membatasi jalan raya dengan area cafe. Hanya saja suara berisik kendaraan yang lalu lalang bakal sedikit mengganggu.

Salah satu masukan kami ke pihak manajemen ialah minuman yang terlalu manis. 2 minuman yang kami order yaitu Thai Ice Tea dan Teh Bunga sudah di request “pisah gula” tapi keluarnya minuman dengan rasa gula, dan ada gula terpisah dihidangkan manatau “kurang manis” lagi.
The drinks are big mistake, kecuali kamu bener-bener suka dengan rasa manis berlebih. Dan minuman berwarna biru itu taste like syrup with sugar and coloring. Duh…

Hidangan terakhir kami di meja ada Avocado Sandwich, isinya sayuran dan avocado. With mayonnaise. A lot of it.
Kalau saja mayonnaise-nya ga sebanyak itu, this dish would save the day. Avocado-nya bakal lebih terasa dan bukan hanya rasa manis mayonnaise.

Apabila kamu berkunjung kesini dan kurang puas dengan makanan atau minumannya, sebaiknya kamu sampaikan ke manager on duty, kan sayang tempat sebagus ini ditinggalkan hanya karena sedikit masalah detail makanan.
Overall conclusion di kunjungan kami, good ambience, nice attention to interior detail, could be improved food.
The Garden Cafe
Jalan Teuku Umar simpang Tumapel
Kalau tempat ini untu birthday party bisagak? Kira-kira 15 orang itu mahal atau tidak?
kalau tempat ini dijadikan birthday party bisagak? Kira-kira 15org
Mahalan apa gk tu?
Halo..
saya dari media bisnis dan investasi yaitu tabloid “Sumut Invest”
Bisakah saya liput atau wawancarai pemilik resto tersebut atau yang menghandle resto ini?
Kurang lbh 50-100/org
Estimasi budget kalau kesana berapaan ya? Maksudnya, harga makanan dan minumannya termasuk mahal gak?
Cocok
Cocok buat reunian ga?
mas ada menu makanannya ?
Kayanya Bobby ilang deh billnya hahaha…
Did u lose the bill?
oh ya bener, warung bu endang nama nya haha
Setauku nasi kucing tp da lama, kmdn jd warung2 gitu sblm akhirnya jd the garden
ini mantan Soup house yang dekat situ juga area nya? lupa lupa ingat haha
Comments are closed.