Skip to content

Menjelajahi Kuliner Legendaris: Mie Pangsit Tiong Sim

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Mie Pangsit Tiongsim, tempat ini menjadi satu-satunya makanan berbahan dasar mie yang masuk ke artikel 5 Kuliner Wajib dikunjungi saat ChengBeng.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Menonton aksi meracik mie-nya sangat menarik. Meski bukan owner/pengelolanya langsung yang turun tangan untuk menahkodai dapur mereka, performance dari asisten-asistennya saat meracik seporsi Mie terlihat sangat menarik. Berbagai detail penting juga dilakukan sesuai arahan dari owner.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Dimulai dari penggunaan timer saat merebus mie, cara mengaduk mie, takaran porsi dagingnya, dll, tampak seperti sebuah film diputar langsung di depan mata. Prosesnya cukup cepat kok, jadi kamu tidak perlu menunggu lama dan menahan rasa lapar lebih lama.

Gue sempat terbelalak melihat topping daging kecapnya dan ayam suwirnya yang rame buanget! Tapi, gitu gue confirm harganya, rasa shock gue perlahan memudar. Hmmm~ Wajarlah, 40ribu, coy!

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Mie Pangsit Tiong Sim (40rb)

Kebiasaan gue saat makan mie pangsit adalah TIDAK menuangkan kuahnya terlebih dahulu agar lebih terasa aroma asli mienya seperti apa. Suapan pertamanya bikin mata gue berbinar. Daging kecapnya yang lembut dan manis menari-nari di atas lidah saat gue kunyah. Tekstur dari ayam suwirnya juga membaur dengan tekstur daging kecapnya. Tidak terasa kontras, tapi masih dapat dibedakan mana ayam dan mana babi.

Entah kenapa pangsitnya yang dua biji menjadi nilai plus buat gue. Mungkin karena jarang banget gue menemukan gerai yang memberikan pangsitnya lebih dari satu.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Relationship goal banget ini mah!

Terenyuh saat melihat kedua warga senior di atas saat menikmati suapan-suapan memori mereka dari semangkuk Mie Pangsit Tiong Sim. Hmmm~ Teringat diri gue yang masih single and happy (baca: jomblo akut).

Sejak 1933, tempat ini sudah melahirkan banyak pelanggan-pelanggan setia, kedua orang di atas contohnya. Menurut gue, tempat ini menjadi salah satu kuliner di Medan yang harus dilestarikan. Bayangkan jika semua kuliner legendaris di Medan termakan zaman dan berganti menjadi cafe-cafe modern. Kemanakah warga senior Medan harus melabuhkan langkah kaki mereka hanya untuk menikmati kuliner yang dia rindukan dari masa mudanya?

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Berbeda dengan dua manusia ini yang tercyduk nambo 2 porsi Mie Pangsit.

Lokasi tempat Mie Pangsit Tiong Sim ini dapat dengan mudah kamu temukan. Untuk kamu yang asing dengan jalanan kota Medan, kamu bisa menemukan tempat ini dengan mengikuti link Google Maps yang gue sematkan di bawah.

Mie Pangsit Tiong Sim
Jalan Tjong Yong Hian, simpang Jalan Semarang
Buka: 07.00 – 22.00
#nonhalal
Lokasi: https://goo.gl/maps/cE34APFForL2

2 thoughts on “Menjelajahi Kuliner Legendaris: Mie Pangsit Tiong Sim”

  1. mie nya enak, tapi pernah kena jonk sekali, kesana buat makan malam dan mie nya basi.. tapi di ganti dengan mie yang baru dan alhasil 1 papan mie yang ada di steling di angkut ke dapur, seperti nya 1 papan basi semua 🙁

Comments are closed.

Discover more from Makanmana

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading