POV: jam menunjukkan pukul 10 malam, dan tiba-tiba perut kalian keroncongan. Kalo udah gini, pilihannya cuman 2: makan atau tidur. Biasanya kalian pilih yang mana nih?
Untuk yang pilih makan, ada yang mungkin langsung meluncur ke beberapa tempat ini, tapi sebagian lain mungkin memilih opsi yang lebih ringan. Nah, kalo kalian termasuk kategori kedua, MaMa punya rekomendasi beberapa outlet yang boleh kalian kunjungi!
1. Sate Madura Sakera Krakatau
Kalo kalian pengen menikmati varian sate yang berbeda dari biasanya (kalo biasa favorit orang Medan kan antara Sate Padang atau Sate Kacang), kalian boleh cobain Sate Madura Cak Sakera yang ada di Jl. Krakatau.
Salah satu ciri khas Sate Madura ini adalah penggunaan kecap manis yang banyak, jadi rasanya cenderung manis. Oh ya, di Sate Cak Sakera ini kalian bisa pilih antara daging kambing, lembu, atau ayam. Harganya juga cukup ekonomis: 15 ribu untuk 1 porsi (10 tusuk sate + lontong).
Sate Madura Cak Sakera
Jl. Gunung Krakatau No. 64A, Kec. Medan Timur
https://goo.gl/maps/m6Ua7eRrnjMqi8XE7
Jam Buka : 17.00 – 01.00
No Pork
2. Putu Bambu Sudi Mampir / Asia Baru
Untuk camilan yang manis, kalian boleh cobain Putu Bambu di Jl. Asia yang bisa dibilang udah cukup legend juga di Kota Medan.
Sekadar informasi, Putu Bambu adalah camilan manis berbasis tepung beras, yang di-steam dengan gula aren di dalam bambu. Setelah matang, putu diberi parutan kelapa dan gula pasir.
Putu Bambu Asia Baru; Putu Bambu Sudi Mampir
Jl. Asia No. 144 (Asia Baru), Jl. Asia No. 138 (Sudi Mampir), Kec. Medan Kota
https://goo.gl/maps/QJ2Ugagbq5k3re9A9 (Putu Bambu Asia Baru)
https://goo.gl/maps/TioU8dudZWNRYad66 (Putu Bambu Sudi Mampir)
Jam Buka : 18.00 – 00.00
3. Martabak Piring Sejak Dulu
Dari sekian banyak outlet Martabak Piring di Medan, kabarnya Martabak Piring di Jl. Kapuas ini adalah yang pertama di Medan. Kalo dihitung sampe tanggal artikel ini terbit, outlet ini udah eksis sekitar 73 tahun.
Kalo pada umumnya opsi martabak yang dijual hanya yang tebal dan tipis, di sini kalian bakal temukan 3 jenis: tebal, sedang, dan tipis. Nah, apapun ketebalan yang kalian pilih, kalian boleh expect topping yang melimpah dan aroma margarin yang kuat.
Martabak Piring Sejak Dulu
Jl. Kapuas simpang Jalan Sutomo, Kec. Medan Kota
https://goo.gl/maps/aDSXsL1EWrp2LNBf7
Jam Buka : 18.00 – 00.00
Harga: Berkisar 5rb-7,5rb
4. Sate BGST
Jangan ke-trigger dulu sama namanya! Sekilas namanya mirip kata makian, tapi sebenarnya BGST itu singkatan dari Bang Sate Taichan.
Selain Sate Taichan, masih ada Lok Lok dan Nasi Kucing. Mungkin ini jadi alasan kenapa tempat ini jadi salah satu tongkrongan favorit warga Jl. Gatot Subroto, Jl. Sekip, dan sekitarnya.
Bang Sate Taichan (BGST)
Jalan Gatot Subroto No. 12, Kec. Medan Petisah
https://goo.gl/maps/Y8yHKBzhP8C9zN3K6
Jam Buka : 19.00 – 23.00
5. Jagung Bakar Wahana
Buat kalian yang tinggal di sekitar Jl. Brigjen Zein Hamid (Kampung Baru), mungkin outlet jagung bakar ini cukup familiar.
Beberapa buah kipas angin listrik yang dimanfaatkan demi efisiensi, serta pilihan 5 jenis bumbu jagung bakar jadi alasan tempat ini wajib kalian coba setidaknya sekali.
Jagung Bakar Wahana
Jalan Brigjend Katamso, Kampung Baru, sebelum Permata Bank, Kec. Medan Maimun
https://goo.gl/maps/VaE9tVBcuTABFmzT9
Jam Buka : 19.30 – 00.00
6. Papa Kerang
Outlet satu ini surganya para pecinta kerang! Belasan jenis kerangnya yang fresh dan saus kacang nenasnya yang nikmat menjadikan tempat ini paling diminati!
Meskipun begitu, jenis kerang favorit MaMa di sini tetaplah scallop dan kerang bambu. Tekstur kerang bambu yang lebih tebal serta nggak berbau amis jadi alasan kerang ini paling dicari (meskipun lebih seringnya habis). Untuk scallop, harusnya nggak butuh penjelasan lagi ya, soalnya kerang satu ini identik dengan kata “mewah”.
Papa Kerang
Jalan Sutomo Ujung simpang Jalan Bambu 2, Kec. Medan Timur
https://goo.gl/maps/HF7pjHi5GzRzjh5y8
Jam Buka : 18.00 – 00.00
sama2 nakkuh wkwkwkkw
Sate BGST, namanya sangat kacau wkwk
makasih infonya kak Cindy