Skip to content

Rekomendasi Kwetiau Goreng dari Berbagai Sudut Kota Medan.

IMG-6-1

Kwetiau, terutama kwetiau goreng a.k.a. Char Koay Teow, mungkin menjadi makanan favorit bagi sebagian besar populasi orang Medan. Tidak heran, berbagai olahan kwetiau dengan cita rasa yang berbeda kian menjamur di kota Medan. Dari streetfood hingga ke level proper dining seperti restoran, selalu bisa ditemukan menu kwetiau.

Tipikal kwetiau di Medan menggunakan bahan dasar tepung kanji yang terlihat bening dan sedikit berminyak. Tapi tidak hanya itu, Medan juga ada kok kwetiau yang menggunakan bahan dasar beras. Kwetiau beras namanya. Sebuah sensasi yang berbeda untuk mereka yang mencari variasi lain dari kwetiau bening pada umumnya.

Di bawah ini, MaMa sudah rangkumin beberapa lokasi, baik kwetiau beras maupun kwetiau kanji, yang shouldn’t be missed di Kota Medan.

Kwetiau Beras

Kwetiau beras adalah kwetiau yang berbahan dasar tepung beras. Dibanding tepung kanji, kwetiau beras berwarna lebih putih dan teksturnya less chewy dan padat daripada kwetiau berbahan dasar kanji.

Kwetiau beras cukup mudah ditemukan di Medan. Ada Kwetiau Ong yang terkenal dengan tekstur kwetiaunya yang lembut dan gak hancur padahal telah melewati proses memasak serta penggunaan telur bebeknya.

Ada juga Kwetiau Kai Seng Tebing Tinggi yang memisahkan antara lap cheong dengan kwetiau dan antek-anteknya saat dimasak, serta Kwetiau yang dibuat secara homemade dengan bambu khusus di Kwetiau Beras Pangkalan Brandan.

And MaMa’s personal favorite goes to……

Kwetiau Beras Yiu Huat (a.k.a Kwetiau Ong)

P5191110-e1546853279544

Kwetiau Ong merupakan salah satu pejuang kwetiau beras yang cukup melegenda di kota Medan, yang juga didapuk menjadi King of Char Koay Teow versi MakanMana beberapa tahun lalu.

Pindah dari Jalan Asia, Kwetiau Ong yang sekarang berlokasi di Jalan S. Parman tetap menarik hati para kwetiau-ers di Medan. Meskipun demam Kwetiau Ong sempat mereda setelah 4 tahun wafatnya salah satu legenda Char Koay Teow Selat Panjang, Ah Yee tetap semangat memutar wajan, menggoyang spatula, demi sepiring Char Koay Teow beras andalannya.

P5191141
Char Koay Teow ala Kwetiau Yiu Huat (Kwetiau Ong)

Tekstur kwetiau berasnya yang lembut nggak hancur dan lengket ketika dimasak. Kalau kamu perhatikan, Ah Yee sering buka-tutup kipas angin mini di bawah kompor demi mempertahankan suhu kwetiau nya. I’d say that this kwetiau was cooked with extra effort.

P5191124
Kwetiau Ong

Selain kwetiau beras yang jadi main hero-nya, Ah Yee melengkapi seporsi kwetiau-nya dengan 2 ekor udang medium-sized, serta lauk-lauk lain seperti char siew dan irisan hu wan (bakso ikan). To top it all up, Kwetiau Ong memakai telur bebek untuk meningkatkan intensitas rasa dan warna.

Kwetiau nya sendiri dimasak menggunakan api arang, which they say, masakan apapun rasanya jadi lebih nendang. Meski begitu, gak ada terasa aroma burnt dalam sepiring char koay teow milik Kwetiau Ong. Tiap-tiap elemen pada seporsi kwetiau-nya pun turut berkontribusi dalam memberi kenikmatan yang bikin nagih untuk pelanggan setia Kwetiau Ong.

Kwetiau Beras Yiu Huat (Kwetiau Ong)

Jalan S.Parman (dekat simpang Jalan Karo/Bundaran Tugu)
Buka: 6.30 p.m.
Non-halal
Directions: https://goo.gl/maps/cHeyLYQdj3v

Kwetiau Kanji

Berbeda dengan kwetiau beras, kwetiau kanji adalah kwetiau yang berbahan dasar tepung kanji. Teksturnya lebih chewy dan berminyak, serta tampilannya lebih bening daripada kwetiau beras. Kwetiau kanji sendiri jauh lebih mudah ditemukan dibanding Kwetiau Beras.

Kamu mungkin sudah familiar dengan gaya memasak Kwetiau Pek Mo yang energik dan menarik, atau dengan Kwetiau Andalas yang tetap masuk di hati bahkan dengan kwetiau dan mie polosnya, serta Kwetiau Jalan Porsea yang bikin kami kagum dengan aroma harum dari gabungan minyak dan bumbunya.

Favorit MaMa sendiri jatuh kepada…

Kwetiau Goreng Jalan Porsea

As I said before, rasa kwetiaunya agak sulit dijelaskan. It’s good, in a subtle way. Bukan aroma kwetiau nya yang menonjol, tapi campuran bumbu dan minyak, serta dimasak dengan bara api tinggi membuat Kwetiau Jalan Porsea ini mustahil untuk dilupakan. “Don’t judge a book by its cover” may be the suitable saying for this context.

Rekomendasi Kwetiau Goreng dari Berbagai Sudut Kota Medan.
Kwetiau Goreng Jalan Porsea

Ada hal lain yang bikin Kwetiau Goreng Porsea ini menjadi pilihan MaMa selain porsinya yang cocok buat sarapan. Rasanya yang tidak terlalu asin dan berminyak pun seakan jadi salah satu alasan MaMa sering banget sarapan di sini. Mungkin karena disesuaikan dengan customers nya yang mayoritas kalangan berumur.

Just in case you want to add that salty kick, sebotol kecap asin juga disediain di meja. As I said before, masing-masing elemen dalam sepiring kwetiau Porsea ini sama kuatnya, which is why kita bisa lihat kenapa banyak yang minta tambo, karena gak akan bikin eneg.

Rekomendasi Kwetiau Goreng dari Berbagai Sudut Kota Medan.

Kwetiau Goreng Jalan Porsea
Jalan Porsea No. 16, Pasar Baru, Medan Kota
Buka: 5 a.m. – 10 a.m.
Non-halal
Directions: https://goo.gl/maps/6bUhQ7gPPWS2

Those may be MaMa’s preference, but hey, selera tiap-tiap orang beda kan? I’m sure you have your own favorite kwetiau stall. Kalo kamu punya rekomendasi lain, feel free to tell us in the comment section below!

4 thoughts on “Rekomendasi Kwetiau Goreng dari Berbagai Sudut Kota Medan.”

  1. Will put it on the next list karena sebenarnya masih banyak yg lainnya juga. Thanks for the feedback!

  2. kwetiau ong salah satu the best di Medan. tapi yg jadi kendala hanya lamanya waktu tunggu dan masak. bahkan wkt itu uda duduk 1 jam (ber 4) gk ada 1 piring pun yg dihidangkan. ketika dihidangkan ada yg gk dapat udang. untuk taste gw akui kwetiau ong enak banget. tp kalo disuruh tunggu gt mending ngak deh. hehe.

Comments are closed.